Tantangan dalam pengawasan terhadap korupsi di Baubau memang tidak bisa dipandang enteng. Korupsi merupakan masalah yang merugikan banyak pihak, termasuk masyarakat yang menjadi korban akibat tindakan korupsi para pejabat. Namun, upaya untuk mengatasi korupsi di Baubau juga tidak bisa dilakukan secara instan.
Menurut Bambang Widjojanto, mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pengawasan terhadap korupsi memerlukan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah, lembaga pengawas, dan masyarakat. “Pengawasan terhadap korupsi tidak bisa dilakukan secara sporadis. Perlu adanya koordinasi yang baik antara semua pihak terkait untuk memastikan tindakan korupsi dapat dicegah dan dihukum dengan tegas,” ujar Bambang.
Salah satu tantangan dalam pengawasan terhadap korupsi di Baubau adalah minimnya keterbukaan informasi dari pemerintah daerah. Menurut Luhut Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, transparansi informasi sangat penting dalam upaya pencegahan korupsi. “Pemerintah daerah harus lebih transparan dalam pengelolaan anggaran dan proyek pembangunan. Dengan begitu, masyarakat dapat ikut mengawasi dan mengawal penggunaan anggaran dengan lebih baik,” ujar Luhut.
Selain itu, kurangnya kesadaran masyarakat dalam melaporkan tindakan korupsi juga menjadi salah satu hambatan dalam pengawasan terhadap korupsi di Baubau. Menurut Teten Masduki, Direktur Eksekutif Indonesia Corruption Watch (ICW), masyarakat perlu diberdayakan untuk ikut serta dalam upaya pencegahan korupsi. “Masyarakat harus aktif melaporkan tindakan korupsi yang terjadi di sekitar mereka. Dengan begitu, tindakan korupsi dapat diungkap dan ditindak secara cepat,” ujar Teten.
Untuk mengatasi tantangan dalam pengawasan terhadap korupsi di Baubau, diperlukan langkah-langkah konkret yang melibatkan semua pihak terkait. Pemerintah daerah, lembaga pengawas, dan masyarakat perlu bekerja sama dalam upaya pencegahan dan penindakan korupsi. Dengan adanya kerjasama yang baik antara semua pihak, diharapkan tindakan korupsi di Baubau dapat diminimalisir dan dihilangkan.