Pengawasan keuangan merupakan hal yang sangat penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan sebuah instansi, termasuk di Kota Baubau. Meningkatkan efektivitas pengawasan keuangan di Baubau merupakan langkah yang krusial untuk mencegah terjadinya penyelewengan dana dan korupsi. Namun, untuk mencapai hal itu, diperlukan langkah-langkah yang tepat dan efektif.
Salah satu langkah yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kualitas SDM yang bertugas dalam pengawasan keuangan. Menurut Daud Sopandi, seorang pakar keuangan dari Universitas Indonesia, “SDM yang handal dan kompeten sangat diperlukan dalam melakukan pengawasan keuangan yang efektif. Mereka harus memiliki pengetahuan yang memadai tentang prinsip-prinsip keuangan dan juga kemampuan analisis yang baik.”
Selain itu, penerapan teknologi informasi juga dapat membantu meningkatkan efektivitas pengawasan keuangan. Hal ini sejalan dengan pendapat Yudha Pratama, seorang ahli IT dari Universitas Gajah Mada, yang mengatakan bahwa “dengan memanfaatkan teknologi informasi, proses pengawasan keuangan dapat menjadi lebih efisien dan transparan. Data keuangan dapat diakses dengan cepat dan akurat, sehingga memudahkan dalam melakukan monitoring dan evaluasi.”
Langkah lain yang perlu dilakukan adalah memperkuat kerjasama antara berbagai pihak terkait, seperti instansi pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat itu sendiri. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pengawasan keuangan dilakukan secara menyeluruh dan tidak hanya sebatas formalitas belaka.
Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, diharapkan efektivitas pengawasan keuangan di Baubau dapat meningkat. Sehingga, tidak hanya tercipta tata kelola keuangan yang baik, tetapi juga terhindar dari potensi risiko penyelewengan dana dan korupsi. Dengan demikian, pembangunan Kota Baubau dapat berjalan dengan lebih efisien dan transparan.